Text
Arimbi
Namaku Arimbi; wanita yang jauh dari kata beruntung. Begitulah aku mendeskripsikan seluruh diriku. Usia yang tak lagi muda, 28 tahun. Seorang guru seni serabutan di sekolah-sekolah elite di Jakarta. Selalu sulit mengatakan tidak atau bisa dibilang aku seorang 'yes-man'. Lebih memilih berdiam diri di pojokan sambil membaca buku daripada bersosialisasi dengan sekitar. Juga, ehmmm ... terlalu baik, lebih tepatnya gampang dibodohi oleh orang yanf berkamuflase sebagai sahabat.
Nama Arimbi yang Eyang Kakung sematkan padaku seolah menjadi kutukan ketidakberuntungan hidup yang kujalani. Tentu saja bukan tanpa alasan aku mengatakan hal itu sebagai kutukan. Setahuku Dewi Arimbi dalam tokoh pewayangan itu adalah seorang raksasa buruk rupa. Itu artinya, Eyang Kakung mendo'akanku menjadi itik buruk rupa, ya seperti Dewi Arimbi itu. Dan benar hal itu terjadi dalam hidupku; menjadi itik buruk rupa di antara gemilangnya teman-teman di sekelilingku.
22089264 | 813 LEM a c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Klas 800) | Tersedia |
22089538 | 813 LEM a c.2 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Klas 800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain