Text
Lusi Lindri
Panglima-panglima medan perang, raja, serta adipati adalah jago-jago perang, pendekar dalam seni menyebar maut. Mungkin itu nasib lelaki. Tetapi kita kaum perempuan, Lusiku sayang, kita punya keunggulan lain: mengandung, menyusui, mengemban, dan memekarkan kehidupan. Rahim kita serba menerima. Tetapi juga serba memberi. Payudara perempuan adalah buah yang membanggakan kaum kita, Lusi. Sumber pancuran kehidupan dan kesayangan. Bukan senjata. Bukan racun kepongahan
21107032 | 813 MAN l c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (rak kelas 800) | Tersedia |
21107073 | 813 MAN l c.2 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Klas 800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain