Text
Prinsip dasar cara kerja roket berbahan bakar cair
Roket bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat pada umumnya di abad modern ini, namun cara kerja mesin roket terutama yang berbahan bakar cair masih sesuatu yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu dengan latar belakang pekerja khusus. Roket berbahan bakar cair modern mulai dikenal pada perang dunia ke 2, yang dikembangkan oleh Dr Van Braun dari Jerman dengan nama V2. Dr Van Braun pula yang memimpin pengembangan roket Saturn yang menghantar manusia pertama menginjak kaki di Bulan.
Roket berbahan bakar cair pada dasarnya terdiri dari 2 komponen, yaitu bahan bakar dan bahan pembakar/pengoksidasi. Roket membawa bahan pembakar sendiri karena mesin roket berbeda dengan mesin pesawat terbang yang dapat memanfaatkan udara dari lapisan atmosfir rendah untuk proses pembakaran yang menghasilkan daya dorong, sedangkan roket pada umumnya dirancang untuk mencapai ketinggian di luar lapisan atmosfir sehingga roket perlu membawa bahan pembakar sendiri selain bahan bakar pada umumnya.
21086233 | 621.1 SAL p c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (rak referensi perpusnas klas 600) | Tersedia |
21086234 | 621.1 SAL p c.2 | Perpustakaan Pusat ITERA (rak referensi perpusnas klas 600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain