Text
Menjadi Wanita Paling mulia
"Buku Menjadi Wanita Paling Mulia ini menguraikan sifat-sifat wanita mulia yang diinginkan Islam yang telah dijelaskan dd dalam AlQur’an dan Sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Tentunya dengan membaca buku Menjadi Wanita Paling Mulia ini, akan memberikan pelajaran penting bagi seorang muslimah agar menjadi wanita yang paling mulia, yaitu wanita yang berbekal taqwa dan mempunyai rasa malu serta menjaga dengan baik kehormatan dirinya.
Semoga buku Menjadi Wanita Paling Mulia ini, dapat memberikan pencerahan untuk kaum muslimah dimanapun berada. Agar mereka menyadari betapa berharganya kehormatan dan kedudukan mereka dalam Islam. Serta agar bertambah semangatnya untuk istiqomah diatas jalan kebenaran dan ketaqwaan sehingga mendapatkan predikat ‘wanita yang palng mulia’. Selamat membaca.
“Penulis: Isham Bin Muhammad Asy-Syarif
Penerbit: An-Naba”
Salah satu tema yang dibahas dalam buku Menjadi Wanita Paling Mulia adalah Berteman dengan Wanita-wanita Shalihah dan Menghayati Kisah-kisah Mereka. Bergaul dengan teman yang shalih akan membuahkan keshalihan dan ketakwaan, meningkatkan kedekatan kepada Allah ta’ala. Dengan demikian ia akan selamat dari bencana jiwanya dan tipu daya setan.
Oleh karena itu Allah Ta’ala menyuruh manusia untuk berteman dengan teman yang jujur dan bertakwa, dan bermajelis dengan mereka seperti yang disampaikan dalam buku Menjadi Wanita Paling Mulia ini. . Allah berfirman, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. At-Taubah: 119).
Dalam ayat yang lain Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya.” (QS. Al-Kahfi).
Nabi shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menasehati kita tentang pentingnya memilih teman duduk yang baik dan bergaul dengannya sebagaimana tersaji dalam buku Menjadi Wanita Paling Mulia ini. Dan menasehati kita untuk menjauhi teman duduk yang jelek dan bergaul dengan mereka. Di antara sabda-sabda beliau shallallahu ‘Alaih wa Sallam adalah, yang artinya, “Baik buruknya seseorang tergantung temannya, maka lihatlah dengan siapa dia berteman.”
20125087 | 297.27 SYA m c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Klas 200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain