Text
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Tetap Bermukim di Kawasan Rawan Bencana Banjir (Studi Kasus: Kelurahan Kalibatu Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung
Banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung akibat dari sistem drainase yang
buruk, tersumbatnya gorong-gorong akibat banyaknya sampah, penyempitan
daerah aliran sungai akibat permukiman warga, dan adanya warga yang masih
membuang sampah tidak pada tempatnya. Pada kurun waktu 5 tahun terakhir
Kelurahan Kalibalau Kencana menjadi salah satu lokasi yang sering terkena
bencana banjir dengan 139 KK terkena dampaknya. Namun demikian masyarakat
tetap memilih untuk tidak meninggalkan tempat tinggalnya, dengan alasan banjir
tidak terjadi dalam waktu yang lama. Fenomena tetap bermukimnya masyarakat
membuat peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apasaja yang menjadi dasar
pertimbangan seseorang untuk tetap bermukim di kawasan rawan bencana banjir.
Tiga sasaran utuk menjawab tujuan ini adalah 1) mengetahui karakteristik bencana
banjir di Kelurahan Kalibalau Kencana; 2) menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan masyarakat tetap bermukim; 3) mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan masyarakat tetap bermukim di kawasan rawan
bencana banjir. Metode analisis yang digunakan dalam ialah analisis statistik
deskriptif dan analisis regresi logistik biner. Hasil analisis yang didapat
menunjukkan bahwa banjir yang terjadi di Kelurahan Kalibalau Kencana
merupakan banjir yang terjadi disebabkan oleh hujan yang lama dengan intensitas
rendah, frekurensi banjir terjadi 1-3 kali dalam setahun dengan kedalaman 50-
100cm; faktor yang terpilih menjadi faktor tetap bermukim ialah lama tinggal,
kepemilikan lahan, status hunian, ikatan sosial, interaksi sosial, tingkat pendidikan,
mata pencaharian, tingkat pendapatan, lokasi pekerjaan, jenis rumah, bentuk rumah,
jarak rumah dengan sungai dan ada tidaknya program pemerintah dalam menangani
banjr; faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat dalam bermukim adalah
faktor kepemilikan lahan. Faktor tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut
kepemilikan lahan berpengaruh pada keleluasaan membangun rumah karena tanah
tersebut merupakan miliknya pribadi, dibandingkan seseorang mendiami rumah
namun tanah yang ditempati bukanlah miliknya. Lahan dan rumah bisa dijadikan
sebagai aset yang nantinya bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi karena
lokasinya yang berada di dekat pusat kota dan mudah diakses dengan kendaraan transportasi.
Kata Kunci : Banjir, Kelurahan Kalibalau Kencana, faktor tetap bermukim
20114356 | 711 SHA f 20039 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Referensi Klas 700) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain