Text
Petualangan Huckleberry Finn
“Halo, Jim!” sapa Huck sambil beranjak keluar dari semak-semak
Jim Terkejut dan menatap Huck dengan liar. Lalu ia jatuh berlutut, menyembah seraya berkata dengan lidah cedalnya.
“Jangan sakiti aku – jangan! Aku tidak pernah berbuat sesuatu jahat pada hantu. Aku selalu menyukai orang mati, dan melakukan segala yang bisa kulakukan untuk mereka. Pergilah, kembalilah ke sungai, di sanalah tempatmu, jangan berbuat sesuatu apapun pada si tua Jim, yang selalu menjadi temanmu.”
Huckleberry Finn tersenyum gembira. Rupanya Jim menyangka dirinya telah mati. Bagaimanapun ia sangat senang berjumpa dengan laki-laki negro itu.
Petualangan Huckleberry Finn adalah salah satu karya klasik Mark Twain yang bercerita tentang seorang anak gelandangan bernama Huckleberry Finn yang hidup sebatang kara. Huck, demikian ia dipanggil, berusaha membanu Jim, budak kulit hitam milik Nona Wilson, melarikan diri untuk mencari kebebasannya. Berdua dengan menggunakan rakit mereka mengarungi sungai Mississipi. Banyak orang beranggapan, bahwa persahabatan Huck dan Jim merupaka refleksi pandangan Twain terhadap masalah perbudakan di Amerika. Melalui kisa ini, Twain menyoroti kontradiksi yang terjadi antara kondisi sosial dengan moralitas dasar yang berlaku di masyarakat. Dan karena alasan itu pula maka beberapa orang beranggapan bahwa bukunya ini adalah novel terbaik yang pernah ditulis di Amerika.
20073282 | 813 TIM p c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Kelas 800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain