Text
Komposisi
Prof. DR. Gorys Keraf merupakan guru besar bahasa Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi eksistensinya di dunia sastra Indonesia, Ia sudah banyak menulis buku terutama tentang dasar-dasar kebahasaan bahasa Indonesia.
Salah satu karangan Gorys Keraf adalah buku yang berjudul KOMPOSISI, buku ini di karang oleh Gorys Keraf awalnya karena Ia mendapat kepercayaan dari pimpinan Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Ia mendapat tugas untuk memberikan kuliah kemahiran Bahasa Indonesia pada jurusan tersebut. Tugas yang diembannya dirasa berat karena pertama, kuliah semacam itu belum pernah ada sebelumnya dalam kurikulum Fakultas Sastra Universitas Indonesia; kedua, belum ada satu pegangan atau rencana yang konkret bagaimana bentuk materi kuliah kemahiran tersebut.
Namun dengan menyadari dengan sepenuhnya kemampuan mahasiswa yang diajar olehnya, baik dari karya tulis maupun jawaban-jawaban pada saat ujian, maka Ia rasa mata kuliah kemahiran bahasa yang mereka miliki masih kurang karena kurangnya pemahaman yang mantap pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada saat mereka berada di sekolah lanjutan atas. Oleh karena itu Gorys Keraf menyusun buku KOMPOSISI untuk merangkum dan memudahkan mahasiswanya dalam mendalami materi-materi dasar kemahiran Bahasa Indonesia. Awalnya buku KOMPOSISI hanya digunakan dalam mata kuliahnya akan tetapi karena buku ini dinilai berharga dan sangat membantu dalam memahami Bahasa Indonesia maka KOMPOSISI akhirnya di terbitkan ke publik.
KOMPOSISI terdiri dari beberapa tahap. Pada tahap pertama buku ini menjabarkan tentang dasar-dasar yang paling fundamental bagi kemahiran bahasa tersebut, seperti yang tertera dalam bab-bab mengenai Pungtuasi, Kalimat dan Alenia. Pada tahap kedua buku ini mengulas tentang cara-cara dan prinsip dalam membuat sebuah karya tulis, sebagaimana yang diuraikan dalam bab Ringkasan, Laporan dan Resensi. Dalam buku KOMPOSISI ini tidak hanya menguraikan tentang penguasaan bahasa secara tertulis, melainkan juga kemampuan bahasa secara lisan, tahap ini merupakan tahap ketiga yaitu tentang kemapuan untuk berpikir secara kritis dan teratus serta dapat mengungkapkannya dengan bahasa yang jelas dan lancar. Pada tahap ketiga ini khusus diuraikan beberapa prinsip tentang pemakaian bahasa lisan dalam bab Pidato.
Sebagai kelengkapan dari semua persoalan yang telah diuraikan sebelumnya dalam setiap babnya, maka pada setiap akhir babnya terdapat lembar-lembar soal latihan untuk mengadakan evaluasi data dan untuk menghidupkan semua yang telah diuraikan dalam setiap babnya.
Buku ini sangat berguna kaitannya untuk mendalami dan mengembangkan kemahiran Bahasa Indonesia pembacanya agar dapat menggunakan Bahasa Indonesia secara tertulis maupun lisan dengan baik da
20073279 | 808.025 KER k c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Kelas 800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain