Text
Tan Malaka : menuju merdeka 100% seranai karya penting tan malaka
Suatu malam pada sebuah pertemuan yang dihadiri Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan K.H. Agus SalimTan Malaka yang datang tanpa diundang tiba-tiba berkata lantang: "Kepada kalian para sahabat, tahukah kalian kenapa aku tidak tertarik pada kemerdekaan yang kalian ciptakan? Aku merasa bahwa kemerdekaan itu tidak kalian rancang untuk kemaslahatan bersama. Kemerdekaan kalian diatur oleh segelintir manusia, tidak menciptakan revolusi besar. Hari ini aku datang kepadamu, wahai Soekarno sahabatku... Harus aku katakan bahwa kita belum merdeka, karena merdeka haruslah 100%...!"
Buku ini merupakan kumpulan karya penting Tan Malaka sekaligus menjadi pernyataan sikapnya tentang politik dan ekonomi yang bebas dan merdeka sekaligus dapat menggugah kesadaran kita akan arti dari kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu Merdeka 100%!
Tan Malaka lahir di Suliki, Sumatera Barat tahun 1897. Setelah tamat sekolah, ia melanjutkan pendidikannya di Harleem, Belanda pada tahun 1913. Enam tahun kemudian ia kembali ke Indonesia untuk menjadi guru bagi anak-anak kaum buruh perkebunan di Sumatera. Tahun 1921, ia mulai dekat dengan kehidupan politik. Sejak saat itu ia terlibat aktif dalam aksi-aksi mogok maupun perlawanan buruh di beberapa tempat. Akibatnya ia sempat dibuang ke kupang tahun 1922. Selain itu, ia juga sempat meloloskan diri ke Filipina dan Singapura.
20073148 | 800 MAL t c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Kelas 800) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-05-07) |
Tidak tersedia versi lain