Text
Meet Me in Venice: A Chinese Immigrant's Journey from the Far East to the Faraway West
Ketika Ye Pei memimpikan Venesia sebagai seorang gadis, dia membayangkan kota kanal dan gondola terapung yang ajaib. Dan dia membayangkan ibunya, sukses dalam hidup barunya dan sangat ingin memeluk putri yang tidak pernah dia lupakan. Tetapi ketika Ye Pei tiba di Italia, dia mengetahui ibunya bekerja di sebuah pertanian yang jauh dari kota. Satu-satunya koneksi, bibi Tionghoa yang berjiwa jahat, membuat Ye Pei bekerja di kafe kota kecil. Alih-alih menyerah dan kembali ke Tiongkok, Ye Pei yang bertekad mengambil jadwal yang melelahkan, memutuskan untuk menabung cukup uang untuk memberi keluarganya masa depan yang lebih baik.
Sebuah karya jurnalisme yang inovatif, Meet Me in Venice memberikan kisah pribadi dan intim dari orang-orang Tionghoa yang sedang melakukan migrasi. Suzanne Ma menghabiskan waktu bertahun-tahun di Tiongkok dan Eropa untuk memahami mengapa orang Tiongkok memilih untuk berimigrasi ke negara-negara di mana mereka menanggung kesulitan, kecurigaan, kerja kasar, dan perpisahan dari orang yang mereka cintai. Saat ini semua mata tertuju pada China dan pertumbuhan ekonominya yang eksplosif. Dengan bangkitnya kelas menengah Tionghoa, komunitas Tionghoa di seluruh dunia tumbuh dalam ukuran dan kemakmuran, sebuah perkembangan yang oleh banyak orang Barat dianggap meresahkan dan bahkan mengancam. Mengikuti jalan Ye Pei yang tak gentar, buku yang menginspirasi ini menjadi bacaan yang mengasyikkan bagi mereka yang ingin memahami Tiongkok kontemporer dan dampak luar biasa dari para imigran Tiongkok di seluruh dunia.
20012385 | 823 SUZ m c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain