Text
Public Space Design and Social Cohesion: An International Comparison
Kohesi sosial sering dianggap terancam oleh meningkatnya perbedaan budaya dan ekonomi di kota-kota kontemporer dan meningkatnya intensitas kehidupan perkotaan. Ruang publik, dalam perannya sebagai panggung utama interaksi sosial antar orang asing, jelas berperan dalam memfasilitasi atau membatasi peluang kohesi sosial. Tapi apa sebenarnya kohesi sosial itu, bagaimana hal itu dialami di ranah publik, dan apa peran desain ruang kota dalam mendukung atau mempromosikannya? Ada kesenjangan pengetahuan yang signifikan antara ilmu sosial dan disiplin desain dan antara akademisi dan praktik, dan dengan demikian basis pengetahuan yang tersebar yang saat ini kurang memiliki wawasan tentang bagaimana desain perkotaan berkontribusi pada integrasi atau segregasi sosial.
Buku ini menyatukan pengetahuan ilmiah di persimpangan antara desain ruang publik dan kohesi sosial. Ini didasarkan pada penelitian ilmiah asli dan kedalaman praktik desain perkotaan, dan menganalisis studi kasus dari berbagai kota dan budaya di Global North dan Global South. Analisis antardisiplin dan lintas budaya akan menarik bagi akademisi, mahasiswa, pembuat kebijakan dan praktisi yang terlibat dengan berbagai bidang studi, termasuk desain perkotaan, perencanaan kota, arsitektur, lanskap, studi budaya, geografi manusia, kebijakan sosial, sosiologi dan antropologi. . Ini juga akan memiliki daya tarik yang signifikan bagi pembaca non-akademis yang lebih luas, mengingat materi pokok topiknya.
20012338 | 307.76 AEL p c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain