Text
Jadilah Purnamaku, Ning
Novel ini bercerita tentang Nawang Wulan. Waktu kecil ia seperti purnama yang selalu menerangi hati ibunya yang kelam. Dan kini, ia ingin kembali menjadi purnama; menunjukkan pada ibunya bahwa ketakutan ibu terlalu berlebihan tentang trah dan pesantren. Ia akan menunjukkan, Alfin adalah sosok Gajah Mada, Sang Maha Patih yang dikenal karena Sumpah Palapa dan tidak sekali pun bertopang pada silsilah. Derajat dan kemuliaan tinggi yang diraihnya adalah berkat perjuangan yang murni dari seorang putera rakyat biasa. Namun, ternyata Nawang harus terluka. Alfin bukanlah Gajah Mada. Purnama itu pun tertutup awan. Sampai sebuah nada pesan HP-nya berbunyi. Pesan dari Yasfa: “… Saat langit terkatup genggam keharuan. Isyarah menjelma dalam lelah. Isyarah menjelma pesona. Tertuang doa dalam memar luka. Adalah duka doaku. Puja pintaku. Jadilah purnamaku.”
19101097 | 813 ANI j c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 800) | Tersedia |
19101098 | 813 ANI j c.2 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 800) | Tersedia |
19101099 | 813 ANI j c.3 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain