Text
Jakarta 24 Jam
"Dalam sebuah kafe di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, bersemayamlah berbagai kisah. Dari cinta tak berbalas, ambisi yang digelapmatakan oleh materi, hingga dendam kesumat terpendam. Kisah mengenai berbagai sisi manusia penghuni Jakarta yang bergantung pada hidup, mengikuti arus hidup, hingga mengakhiri hidup.
Diiringi denting lembut lonceng kecil yang terdengar kala pintu depan kafe dibuka, Anda diajak mengarungi 24 jam yang terbagi dalam tiga penggal waktu, menyelami relung-relung hati yang kelam, menuju endapan emosi yang menyisakan pertanyaan: “Seperti inikah kehidupan Jakarta?”
201907014 | 813 PER j c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain