Text
Penanggalan Radioaktif; mengungkap sejarah dan peradaban bumi dengan teknik nuklir
Bahan-bahan radioaktif yang terbentuk secara alamiah atau lebih sering dikenal dengan sebutan radionuklida alamiah telah ada bersamaan dengan kelahiran alam semesta. Secara garis besar, radionuklida alamiah itu dapat dikelompokkan menjadi dua bergantung pada tempat dimana bahan itu ditemukan. Kelompok pertama disebut sebagai radionuklida primordial yang terbentuk secara alamiah dan ditemukan di dalam perut bumi. Kelompok kedua disebut sebagai radionuklida kosmogenik yang terbentuk sebagai hasil interaksi antara radiasi kosmis dari ruang angkasa dengan atom-atom penyusun atmosfer bumi.
Bagi para ilmuwan, keberadaan radionuklida alamiah itu ternyata memberi manfaat yang sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Interaksi radionuklida alamiah dengan berbagai komponen di alam semesta ini telah menghasilkan suatu laboratorium alam bagi para peneliti fisika nuklir. Radionuklida primordial yang ditemukan pada bagian kulit bumi telah dimanfaatkan untuk studi penanggalan dalam bidang geologi dan arkeologi, sedang radionuklida kosmogenik telah dimanfaatkan untuk penanggalan terhadap temuan-temuan fosil dan barang-barang bersejarah di bidang arkeologi.
201903002 | 621.48 AKH p c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain