Text
The Embodied Image : Imagination and imagery in architecture
Juhani Pallasmaa
Semua efek artistik dan arsitektural dibangkitkan, dimediasi, dan dialami melalui gambar-gambar yang dibuat puisi. Gambar-gambar ini diwujudkan dan pengalaman hidup yang terjadi di 'daging dunia', menjadi bagian dari kita, pada saat yang sama kita secara tidak sadar memproyeksikan aspek-aspek diri kita ke ruang, objek, atau peristiwa yang dikandung. Citra artistik memiliki kehidupan dan realitasnya sendiri dan mereka berkembang melalui asosiasi yang tidak terduga daripada logika rasional dan kausal. Gambar biasanya dianggap sebagai gambar retinal, tetapi gambar puisi yang mendalam bersifat multi-indera dan menyapa kita dengan cara yang terwujud dan emosional.
Arsitektur biasanya dianalisis dan diajarkan sebagai disiplin yang mengartikulasikan ruang dan geometri, tetapi dampak mental arsitektur muncul secara signifikan dari kualitas citra yang mengintegrasikan berbagai aspek dan dimensi pengalaman ke dalam entitas tunggal, terinternalisasi, dan diingat. Realitas material menyatu dengan alam mental dan imajinatif kita.
Buku ini disusun menjadi lima bagian utama yang secara bergantian melihat: citra dalam budaya kontemporer; bahasa, pikiran dan gambar; banyak wajah gambar; gambar puitis; dan akhirnya citra arsitektural. Gambar Yang Terwujud diilustrasikan dengan lebih dari enam puluh gambar berpasangan, yang subjeknya beragam. Mulai dari gambar ilmiah hingga karya seni dan arsitektur bersejarah. Karya seni mencakup Michelangelo dan Vermeer hingga Gordon Matta-Clark dan arsitektur mengambil Master Modern seperti Mies van der Rohe, Le Corbusier dan Alvar Aalto, serta karya kontemporer penting oleh Steven Holl dan Daniel Libeskind.
2018121069 | 720.22 PAL t c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Kelas 700) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain