Text
Pinjaman Sindikasi Luar Negeri
Dalam rangka mencapai sasaran program pembangunan nasional seperti yang
telah terluang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2004-2009,
masih dibutuhkan sumber pendanaan luar negeri sebagai salah satu alternatif
pembiayaan. Pinjaman dan hibah luar negeri digunakan untuk mempercepat pencapaian
sasaran pembangunan nasional dan menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN). Untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatan pinjaman atau hibah
luar negeri, maka perlu dilakukan berbagai penyempuffraan manajemen pinjaman atau
hibah luar negeri. Penyempurnaan dapat dilakukan melalui penyempurnaan peraturan
yang terkait dengan per-rgelolaan pinjaman dan hibah atau melalui penyiapan rencana
kegiatan yang lebih matang dan siap untuk dilaksanakan.
Perbaikan manajemen pinjaman atau hibah luar negeri merupakan sebuah harga
mati bagi perekonomian Indonesia. Tingginya persentase hutang terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia sangat
rentan dengan hutang luar negeri. Jika tidak dikelola dengan lebih brjaksana dan lebih
hati-hati, maka hutang luar negeri yang diperoleh melalui pinjaman akan sangat mudah
mengacaukan perekonomian Indonesia
BI00030 | 332.17 KUS p BI | Perpustakaan Pusat ITERA (BI CORNER) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain