UPA PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365 Email : [email protected] Phone : (0721) 8030188, (0721) 8030189

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Tata Ruang Air Tanah

Text

Tata Ruang Air Tanah

Robert J. Kodoatie - Nama Orang;

Berdasarkan KepPres No. 26 Tahun 2011 Tentang Penetapan Cekungan Air tanah, ruang darat Indonesia di bawah muka tanah dibagi menjadi daerah cekungan air tanah (CAT) dan Bukan (Non) CAT atau CAT tidak potensial. Perinciannya adalah ruang darat seluas 1,922,600 km2 (100 %) terdiri atas CAT seluas 907,615 km2 (atau 47,2 % luas daratan) dan Non-CAT seluas 1,014,985 km2 (atau 52,8 % luas daratan). Mengacu pada definisi tata ruang dalam UU No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, tata ruang air tanah dapat didefinisikan sebagai wujud struktur ruang air tanah dan pola ruang air tanah. Struktur ruang air tanah adalah susunan pusat-pusat sumber daya air tanah dan sistem infrastruktur air tanah berupa akuifer tertekan (confined aquifer) dan akuifer bebas (unconfined aquifer) dalam cekungan air tanah (groundwater basin). Air tanah dalam hal ini terjemahan dari groundwater namun juga air tanah yang diterjemahkan dari soil water. Di atas groundwater ada daerah vadoze zone yang berisi soil water. Air dalam perspektif siklus hidrologi secara global mengikuti, lewat, berada dan mengalir melalui ruang udara, ruang darat (baik daerah CAT maupun daerah Non-CAT) dan ruang laut. Air terdiri atas air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yang berada di darat. Dari sisi air tanah maka ada beberapa substansi penting dalam ruang darat, yaitu: • Karakter CAT dan Non-CAT berbeda baik di muka bumi maupun di bawah muka bumi. • Di daerah CAT air tanah terdiri atas groundwater dan soil water. Di daerah Non-CAT hanya ada soil water. • Di muka bumi CAT dan Non-CAT mempengaruhi fluvial system (DAS dan sistem jaringan sungainya). • Ada beberapa daerah CAT di Indonesia yang bersifat aluvial, produk dari sedimen muda dan terletak di cekungan sedimen muda (young sedimentary basin) terbentuk pada jaman kuarter/holosen. Di daerah ini fluvial system bersifat saluran/sungai beregim (channel in regime) sedangkan fluvial system daerah Non-CAT termasuk daerah saluran/sungai non-regim (non-regime channel). o Sungai beregim (daerah CAT) akan selalu berubah untuk mencapai keseimbangan antara agradasi (penambahan sedimen) dan degradasi (gerusan). Muatan sedimen utamanya pasir, lanau dan lempung umumnya ada di sungai ini. o Sungai non regim (daerah Non-CAT) dikontrol oleh: lapisan batuan dasar dan aluvial tua. o Dengan kata lain keberadaan air tanah dalam CAT dan Non-CAT berpengaruh terhadap air permukaan sekaligus dengan sumber daya air. • Ada juga daerah CAT yang bukan aluvial misalnya CAT pada batuan kapur, di mana air mengalir melalui celahan atau rekahan batuan tersebut. • Di daerah Non-CAT potensi longsor tinggi. Contoh yang pernah terjadi yaitu bencana banjir bandang Leuser di Sumatra, bencana Wasior di Papua, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, gerakan tanah pada pembangunan Jalan Tol Semarang Solo di Ungaran dan Penggaron dan amblesnya beberapa bangunan di Proyek Hambalang. •


Ketersediaan
20150875628.1 KOD t c.6Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 600)Tersedia
20150876628.1 KOD t c.7Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 600)Tersedia
20012526628.1 KOD t c.8Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Kelas 600)Tersedia
2018110187628.1 KOD t c.1Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 600)Tersedia
2018110188628.1 KOD t c.2Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 600)Tersedia
2018110189628.1 KOD t c.3Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 600)Tersedia
2018110190628.1 KOD t c.4Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 600)Tersedia
2018110191628.1 KOD t c.5Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 600)Tersedia
20012568628.1 KOD t c.9Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Kelas 600)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
628.1 KOD t
Penerbit
Yogyakarta : Andi Publisher., 2012
Deskripsi Fisik
xxvi + 512 hlm., tab., illus.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-29-3250-8
Klasifikasi
628.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi Pertama
Subjek
Perencanaan Wilayah dan Kota
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Robert J. Kodoatie
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

UPA PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Mon - Thu : 9AM - 4PM
Fri : 9AM - 4.30PM
"Knowledge is Power"

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik