UPA PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365 Email : [email protected] Phone : (0721) 8030188, (0721) 8030189

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Susahnya Mengurusi Transportasi: Mengkritik Indonesia Lewat Jogja

Text

Susahnya Mengurusi Transportasi: Mengkritik Indonesia Lewat Jogja

IB. Ilham Malik - Nama Orang;

Fungsi sektor transportasi sangat penting dalam pembangunan, yaitu (1) sebagai penunjang terhadap peningkatan kegiatan pada sektor-sektor lain, dan (2) sebagai pendorong untuk membuka keterisolasian daerah-daerah. Transportasi merupakan kekuatan yang membentuk wajah dan perkembangan suatu daerah atau wilayah dalam jangka panjang mendatang (transportation as the formative power).

Pembangunan sektor transportasi diarahkan pada terwujudnya Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS) yang handal dan berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara efektif dan efisien. Sistem Transportasi Nasional diarahkan pada terwujudnya keseimbangan antara permintaan jasa transportasi dan tersedianya kapasitas fasilitas transportasi. Untuk itu diperlukan perencanaan pembangunan transportasi yang komprehensif, lintas sektoral dan lintas regional, serta bersifat jangka panjang. Peramalan permintaan jasa transportasi digunakan untuk menghitung pertumbuhan kegiatan ekonomi dan peningkatan permintaan jasa transportasi masa depan, yang harus diikuti oleh pertumbuhan dalam penyediaan kapasitas fasilitas transportasi agar supaya pelayanan transportasi terselenggara secara lancar, aman dan terjangkau.

Strategi perencanaan pembangunan investasi transportasi dapat dilakukan mendahului permintaan (demand follows supply) yang bersifat keperintisan, untuk membuka daerah terisolasi. Sebaliknya, adalah strategi supply follows demand dilakukan untuk daerah-daerah yang sudah tersedia permintaan jasa transportasi. Kedua strategi perencanaan pembangunan tersebut dapat dianalogikan dengan semboyan dalam bidang pelayanan, yaitu (1) trade follows ship, dan (2) ship follows trade.

Dalam buku ini disajikan berbagai materi bahasan penting, diantaranya tentang peramalan permintaan lalu lintas, program investasi di sektor transportasi, perencanaan transportasi, evaluasi proyek sektor transportasi, kebijakan transportasi, perencanaan infrastruktur, pengelolaan dan pembangunan terminal angkutan darat, pelabuhan laut, transportasi peti kemas, angkutan pipa, dan perencanaan sistem bandar udara.


Ketersediaan
19090375388 MAL s c.1Perpustakaan Pusat ITERA (Rak kelas 300)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
388 MAL s
Penerbit
Yogyakarta : Dunia Kata., 2004
Deskripsi Fisik
137 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
388
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi Pertama
Subjek
Teknik Sipil
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
IB. Ilham Malik
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

UPA PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Mon - Thu : 9AM - 4PM
Fri : 9AM - 4.30PM
"Knowledge is Power"

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik