UPA PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365 Email : [email protected] Phone : (0721) 8030188, (0721) 8030189

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Hydraulic Fracturing in Earth-rock fill dams

Text

Hydraulic Fracturing in Earth-rock fill dams

Jun-Jie Wang - Nama Orang;

Ada sejumlah kasus yang dipelajari dengan baik di mana bendungan gagal atau rusak oleh kebocoran terkonsentrasi tanpa sebab yang jelas. Dalam beberapa pengalaman ini, para peneliti menyimpulkan bahwa retak penyelesaian diferensial adalah kemungkinan penyebabnya, meskipun tidak ada retakan yang terlihat di permukaan. Dalam contoh ini, tidak ditentukan apakah retakan terbuka sebelum reservoir terisi atau mungkin terbuka sesudahnya. Dalam beberapa masalah yang belum terpecahkan mengenai keamanan bendungan timbunan batuan bumi, masalah rekahan hidraulik pada inti tanah bendungan timbunan batuan bumi merupakan salah satu yang menjadi perhatian besar para perancang dan peneliti. Rekahan hidrolik umumnya dianggap sebagai penyebab utama yang dapat menyebabkan kebocoran bendungan selama pengisian pertama.
Dalam buku ekstensif ini, metode simulasi numerik baru disarankan. Metode ini didasarkan pada teknik elemen hingga dua dimensi konvensional, dan formulasi teoretis untuk menghitung laju pelepasan energi menggunakan metode ekstensi retak virtual. Faktor-faktor yang mempengaruhi konvergensi integral J yang dihitung diselidiki. Keakuratan integral J yang dihitung diverifikasi dengan menganalisis tiga masalah tipikal dalam Mekanika Patahan, di mana perambatan retakan dapat mengikuti mode I, mode II dan mode campuran I-II masing-masing. Dengan menggunakan metode numerik baru, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya rekahan hidrolik di bendungan timbunan batuan tanah diselidiki. Hasil investigasi menunjukkan bahwa meningkatkan salah satu modulus Young, Rasio Poisson dan kerapatan tanah inti sangat membantu untuk mengurangi kemungkinan terjadinya rekahan hidrolik. Kemungkinan terjadinya rekahan hidrolik meningkat dengan bertambahnya permukaan air atau kedalaman retakan. Bagian bawah dari inti bendungan adalah zona di mana fenomena rekahan hidrolik dapat terjadi dengan mudah. Sebagai contoh untuk menganalisis kemampuan bendungan timbunan batuan bumi dalam menahan rekahan hidrolik, dilakukan analisis terhadap Bendungan Nuozhadu yang terletak di Cina Barat.


Ketersediaan
201902276627.8 WAN h c.1Perpustakaan Pusat ITERATersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
627.8 WAN h
Penerbit
Singapore : China Water and Power Press., 2014
Deskripsi Fisik
274 hlm; 15 x 25 cm;
Bahasa
Inggris
ISBN/ISSN
978-1-118-72550-4
Klasifikasi
627.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi Pertama
Subjek
Hidraulik
Bendungan
Info Detail Spesifik
bendungan
Pernyataan Tanggungjawab
Jun-Jie Wang
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

UPA PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Mon - Thu : 9AM - 4PM
Fri : 9AM - 4.30PM
"Knowledge is Power"

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik