Text
Hello
KISAH DISAH ini sudah tertinggal puluhan tahun lebih. Maka ibarat seseorang yang ketinggalan kereta, bukan cuma kilau lampu dan getar rel yang telah hilang di tikungan sana, bahkan gerbong dan lokomotifnya sudah karatan dipensiunkan.
Cerita ini sudah menguap puluhan tahun lebih. Maka ibarat embun menggelayut malas di daun rumput, rerumputan itu sudah menjadi hutan, tidak tersisa lagi kenangannya.
Tetapi tak mengapa. Meskipun sudah tertinggal jauh, boleh jadi cerita ini menyenangkan untuk dibaca.
Jangan terlalu berharap banyak saat membaca kisah ini. Sungguh jangan. Karena ketahuilah, sumber ketidakbahagiaan besar di dunia adalah: berharap-lebih-lebih saat kita berharap terlalu banyak. Ketika hasilnya tidak sesuai, muncullah kecewa. Akan beda jadinya jika kita tidak berharap, apa pun hasilnya, kita tetap baik-baik saja. Apalagi saat akhirnya sangat spesial, kita akan lega sekali.
Sinopsis
Hello Apakah kamu di sana? Aku tahu kamu di sana. Aku tahu kamu mendengarkan suaraku.
Hello Aku tahu kita belum bisa bicara. Tapi aku tidak bisa menahan diriku untuk meneleponmu. Aku hanya hendak bilang, aku tidak akan menyerah.
Aku akan selalu menyayangimu.
250117977 | 813 LIY h c.1 | Perpustakaan Pusat ITERA (Rak Kelas 800) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2025-05-13) |
Tidak tersedia versi lain